Review Film : Fetih 1453 [2012]

Bermula dari masa kecil Baginda Fatih yang didapuk menjadi Pangeran kala masih sangat kecil namun pada akhirnya takhtanya tidak jadi diserahkan karena Ia masih terlalu kecil. Kemudian ketika beranjak dewasa dan Ayahnya telah meninggal dunia, Fetih bertekad untuk meneruskan perjuangan Ayahnya berdakwah di jalan Allah dan memerangi golongan kaum Romawi yang berniat menguasai Konstatinopel dan sekitarnya dan menindas kaum pribumi.
Dengan strategi perang yang disangka berhasil namun ternyata malah membuat dirinya terpukul mundur, Fetih akhirnya menemukan kunci kemenangan perangnya yakni dengan menemukan seorang arsitek pembuat senjata meski Fetih sempat berebut si arsitek dengan musuh. Finally, Fetih akhirnya berhasil memukul mundur pasukan Romawi, meyelamatkan Konstatinopel dan memperluas daerah dakwah.
Film yang udah berbulan-bulan yang lalu ane tonton ini memang benar mengangkat biografi seorang pahlawan Muslim tapi ane sebagai Muslim gak merasa film ini dibuat untuk menghargai orang Muslim dan Muhammad Al Fatih. Penggambaran dalam film ini lebih mencerminkan kebrutalan seorang pemimpin Muslim daripada kharismanya. Selain itu, nilai-nilai keIslaman juga tidak ditampakkan. Malah film ini seperti sebuah penggambaran Muslim yang tidak Muslim sama sekali. Ada adegan yang menyiratkan perzinahan juga dan pencitraan bahwa orang-orang Muslim adalah kaum yang kejam dan barbar.
Selain itu, film ini juga memiliki grafis yang tidak memuaskan dan tata musik yang tidak terlalu menawan. Dan dalam durasi hampir dua jam film ini tidak memberikan suatu amanah bagi kaum Muslimin tapi yah begitulah.
Plot | ★ ★ ☆ ☆ ☆ |
Akting | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Musik | ★ ★ ☆ ☆ ☆ |
Grafis | ★ ★ ☆ ☆ ☆ |
Overall | ★ ★ ☆ ☆ ☆ |
Saved as a favorite, I like your website!
ReplyDeleteHere is my web blog :: Updated Auto Surfer For Adfocus And Linkbucks