Review Film : Shutter Island [2010]
Poster Shutter Island |
Jadi, dalam film ini dikisahkan bahwa Teddy Daniels, seorang Marsekal Amerika Serikat dan mantan veteran perang, ini dikirim ke sebuah pulau tempat para kriminal yang agak gila ditahan, Shutter Island. Di sini Teddy ditemani oleh Mark Ruffalo sebagai pembantunya untuk menyelesaikan misi rahasia di pulau yang rada-rada angker karena dihuni oleh orang-orang gila ini. Di sini mereka bertemu dengan penanggung jawab pulau atau bisa disebut sebagai psikiater utama yakni Dr. John Cawley (Ben Kingsley). Usut punya usut ternyata ada dugaan seorang tahanan perempuan yang berbahaya kabur, yakni Rachel Solendo (Emily Mortimier). Sayangnya meski misi utama Teddy adalah untuk menemukan Rachel dia sendiri malah terjebak dalam pulau, tak bisa keluar, serta menemukan rahasia lain yang lebih kelam di pulau tersebut.

Pengambilan gambar yang dibuat dengan lighting temaram juga menambah kesan thriller film ini, juga dentuman musik yang membuat kita sampai mengerutkan dahi pula. Begitu juga akting Leo yang semakin matang dan sayangnya sampai saat ini dia belum cukup beruntung untuk meraih Oscar, pity Leo. Sayangnya kalau kita memang tidak memahami runutan alur cerita dan penggalan memori si Teddy dan kalau kita kurang jeli melihat keganjilan-keganjilan yang terjadi maka seusai menonton film in kita akan benar-benar merasa pusing. At least, film ini cukup ditonton sekali saja karena sudah cukup memusingkan. So, Selamat menonton!
Plot | ★ ★ ★ ½ ☆ |
Akting | ★ ★ ★ ½ ☆ |
Musik | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Grafis | ★ ★ ★ ☆ ☆ |
Overall | ★ ★ ★ ½ ☆ |
Comments
Post a comment
Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)
In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)