Pramuka Oh Pramuka

kami pramuka Indonesia
manusia pancasila
satyaku kudharmakan
dharmaku kubaktikan
agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
kami jadi pandumu

Sepenggal lirik di atas cukup mengingatkan kita pada tanggal 14 Agustus beberapa hari yang lalu. 14 Agustus yang ditetapkan pemerintah sebagai Hari Pramuka Nasional.

Pramuka [Praja Muda Karana] adalah sebuah organisasi yang di dalamnya diajarkan nilai-nilai moral: kejujuran, kemandirian, kekeluargaan, serta sifat pantang menyerah. Organisasi ini kental akan ajaran kepemimpinan. Maka dari itu, dengan ikut aktif dalam pramuka niscaya kita akan terbentuk menjadi manusia yang bertanggung jawabvserta bersifat sebagai pemimpin yang baik. Pemimpin yang bertanggung jawab dan tidak suka korupsi. Pramuka juga membekali anggotanyavdengan soft skill maupun hard skill. Jadi manusia yang terbentuk dari keanggotaan Pramuka adalah manusia yang berbudi luhur dan berjiwa Pancasila.

Sayangnya, Pramuka pada zaman sekarang dipandang sebelah mata. Kegiatannya berkemah dianggap monoton dan tidak praktis, bukan zaman modern, kata orang-orang canggih abad ini. Kegiatan berkemah dianggap mebuang-buang tenaga dan pikiran. Padahal, padangan seperti itu sepenuhnya tidak benar! Berkemah mengajak kita lebih dekat dengan alam, belajar hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan merangsang pikiran kita untuk menjadi sosok manusia yang terampil.

Ironisnya, anak-anak zaman sekarang lebih memilih duduk manis di depan layar televisi, komputer ataupun game favorit mereka. Hal ini membuat mereka tak terlalu suka bekerja keras. Lama-lama fenomena macam ini berakibat kurang baik terhadap perkembangan mereka sendiri.

Alangkah lebih baik bila mereka ikut dalam sebuah organisasi kepanduan untuk mengasah kemampuan motorik serta mencetak generasi-generasi berjiwa Pancasila selanjutnya. Mari kita amalkan Tri Satya dan membaktikan Dasa Dharma untuk menjadi manusia yang lebih baik di masa yang akan datang! Salam Pramuka!