Review Album: NCT 127 - CHERRY BOMB


Who's excited of getting new fandom name? Me! 🙋 Rasanya engga cuma aku tapi juga semua NCTstan. Sebab sekarang fans NCT resmi memiliki nama fandom yakni NCTIZEN. Emang sih nama fandomnya terkesan nggak banget tapi ya udahlah ya. Nama fandom SM emang kemunduran banget sejak EXO yakni EXO-L. Terkesan apa sih? Receh. Tapi karena aku SMstan, dimaafkan. 

Nah, tak hanya ngumumin nama fandom yang terkesan terlalu cepat untuk grup rookie. NCT 127 kembali lagi nih dengan mini album ketiga mereka yakni Cherry Bomb. Anyway, aku masih ingin bahas nama fandom sih. Soalnya emang NCT ini adalah satu-satunya grup SM yang dapat nama fandom paling cepat, yakni satu tahun lebih sedikit dari debut. Sementara f(x) butuh waktu hampir 7 tahun, EXO baru dua tahun eh apa tiga tahun ya baru dapat nama fandom, Red Velvet juga harus tiga tahun debut dulu baru dapat nama fandom. Tapi ya udahlah ya, karena aku SMstan jadi dimaafkan (lagi).


Anyway, dalam postingan kali ini aku akan mereview sedikit (ala ala) tentang mini album ketiga NCT 127. Bagi yang belum tahu, NCT 127 pertama kali debut dengan merilis EP Firetruck pada tahun 2016 lalu dengan komposisi 7 member yakni Taeyong, Mark, Jaehyun, Taeil, Donghyuck, Winwin, dan Yuta. Lalu mendekati akhir tahun (eh atau awal tahun ini ya?) mereka merilis EP kedua, Limitless dengan tambahan dua member yakni Johnny dan Doyoung. Doyoung sendiri sudah debut di sub-unit NCT U.

Ngomong-ngomong soal EP ketiga, album ini berisi 7 track. Title track adalah Cherry Bomb yang katanya merupakan lagu urban hip hop dengan sentuhan apa tuh ya gitulah pokoknya itu tugas Doyoung buat menghapal bagian itu-itu. Lalu ada Running 2 U, 0 Mile, Sun & Moon yang dinyanyiin trio main vokal, Whiplash, Summer 127, dan terakhir Cherry Bomb Performance Version.

Dari title track, aku sejujurnya engga terlalu cocok. Jujur, Cherry Bomb ini hip hop banget karena penuh dengan Rap dan tentu saja yang dapat part paling banyak adalah Taeyong dan Mark karena mereka main Rapper. But well, lagu ini nggak jelek-jelek amat setelah didengerin berkali-kali. Apalagi di bagian rap Mark. Memang sih rapnya tidak berima dengan baik tapi this is the best rap for SM's group ever I think. Karena mana ada sih grup SM yang rap-nya berat banget macam NCT? Hampir semua rapper SM sebelumnya cuma nge-rap dengan sederhana. Sorry not sorry tapi NCT ini gudangnya rapper berbakat.

Yang nggak aku suka dari title track Cherry Bomb adalah worst line distribution tapi ya aku bisa apa? Protes ke SM? Kayak didengerin aja. Toh NCT emang all about Taeyong dan Mark, sementara Yuta, Winwin, Johnny, dan Donghyuck cuma pagar bagus aja. Terlepas dari semua sentimenku ke pembagian line nyanyi yang gak rata, aku paling suka part tiga main vokal dan intro na na na na na na yang enak banget di kuping. Entah, setelah dengerin berkali-kali lagu ini jadi agak candu juga.

Lalu berlanjut ke track kedua, Running 2 U. Judulnya mirip dengan Back 2 U di album Limitless kan jadi aku pikir lagu ini pasangan gitu tapi ya karena aku belum liat translationnya jadi gak bisa menyimpulkan demikian. Lagu ini bagus sih, cocok di kupingku tapi lebih terdengar kayak lagunya BTS. Dan di sini pembagian part-nya lumayan memuaskan.

Yang paling aku suka adalah 0 Mile, iya lagu yang sering dibawakan sebagai side track kalau tampil di comeback performance music show. Jujur aku puas dengan pembagian part di lagu ini, meski lagi-lagi Taeyong dapat part terbanyak dan Johnny paling dikit. Tapi gakpapa lah karena Yuta dapat nyanyi lumayan banyak. Anyway lagu ini mirip-mirip Good Thing dari Limitless gitu jadi funky dan agak selow. Cocok lah di kuping.

Lagu kedua yang aku suka dari EP Cherry Bomb adalah lagu setengah ballad dari trio main vokal, Sun & Moon. Karena slow ballad agak R&B aku jadi jatuh cinta sama lagu ini. Selanjutnya ada Whiplash yang hampir full rap macam Mad City. Kayaknya nih album NCT selalu punya pola sama, lagu utama partnya gak rata, lalu di track lain pembagian line nyanyi lumayan rata, lalu ada satu lagu full rap, ada lagu slow yang didominasi trio vokal, lalu ada lagu yang lebih slow.

Yang terakhir ada track Summer 127 yang vibe-nya ngajak liburan banget. Dan di sini aku dengar lebih didominasi oleh trio main vokal, terutama suara Doyoung. Sementara Cherry Bomb Performance Version nggak kubahas karena kayaknya nggak ada bedanya dengan Cherry Bomb versi asli deh 😕

Overall, lagu-lagu dalam EP Cherry Bomb ini sama sekali nggak ada EDM-EDMnya. Beda dengan Firetruck yang didominasi genre EDM atau Limitless yang nge-hiphop banget. Tapi kalau boleh bilang, Cherry Bomb masih lebih berisik dari Limitless dan agak-agak ada vibe Firetruck-nya. So far, track-track di Limitless dan Cherry Bomb emang cocok dibawain oleh Doyoung dan Johnny. Nggak heran kalau mereka berdua dimasukin ke sub unit 127 ini. Dan aku bisa bilang juga vibe BTS ada dalam EP Cherry Bomb ini. Meski emang gak BTS banget tapi entah kenapa rasanya mirip-mirip aja gitu.


However.... Honestly aku lebih suka EP Limitless, bahkan aku bilang album mereka yang itu adalah album terbaik K-Pop yang aku dengerin via Spotify. Karena emang satu album lagunya enak semua dan cocok di kupingku. Balance dan pas. Sementara lagu-lagu di Cherry Bomb ini lebih ganjil nadanya. Oke deh segitu aja. Memang sih ini based on my opinion aja dan bahasanya juga nggak musik banget. But I tried my best to deliver it objectively. So, if you got another ideas just let me know by leaving comment below. Jangan lupa tonton video reaction-ku juga di bawah ini ya ;)

P.S: Jangan lupa dukung NCT 127 meraih first win mereka di acara musik dengan support. Kalau nggak kuat beli album, dukung via streaming legal jangan donlod gratisan aja 👊


Baca juga tentang NCT lainnya di sini!
1. Kenalan Sama NCT dulu di Sini
2. Yuta Yuta Yuta dan Yuta!
3. Jaehyun Jaehyun dan Jaehyun! 
4. Review Album K-Pop Terbaik versi Agista!


Comments