Rekomendasi Drama Korea Slice of Life


Entah apakah mungkin karena pengaruh umur atau memang rasanya ingin aja bermellow ria, beberapa waktu terakhir aku jadi lebih suka nonton drama Slice of Life. Yang dimaksud dengan genre Slice of Life sendiri adalah penggambaran kehidupan sehari-hari dalam bentuk seni, bisa jadi film, musik, atau drama. Kalau diingat-ingat lagi, drama slice of life pertama yang aku tonton sepertinya Age of Youth. Drama tersebut lebih banyak menceritakan kehidupan young adult yang baru berusia 20 tahunan. Konfliknya sangat down-to-earth dan banyak ditemui di kehidupan orang berusia 20 tahun. Kemasannya menarik, sederhana, tapi mengena. Setelah itu, secara tidak sadar aku lebih tertarik menonton drama-drama Slice of Life lainnya. Beberapa drama yang membekas di ingatanku akan kuulas dalam postingan ini, antara lain:
  1. My Mister

  2. My Mister merupakan drama tahun 2018 lalu, dibintangi oleh IU dan Lee Sun Kyun. Awalnya aku kira drama ini bakal melibatkan urusan percintaan anak muda dengan Om-Om karena judulnya saja "My Mister". Tidak sepenuhnya salah sih tapi hipotesis awalku sedikit banyak dipatahkan begitu selesai nonton drama ini. Aku baru menonton My Mister tahun 2020, saat dramanya tayang di Netflix. Di tahun 2018 lalu, drama ini mendapatkan pujian karena skenarionya yang bagus. Harus kuakui memang demikian. Premis drama ini adalah Lee Ji An (IU) merupakan seorang pekerja temporer di perusahaan arsitektur dan sebelumnya tidak pernah dihiraukan. Cerita berubah ketika Park Dong Hoon (Lee Sun Kyun) yang menjabat sebagai General Manager di perusahaan tersebut tiba-tiba mendapatkan uang suap "ghaib" dari seseorang yang hendak menghancurkan Direktur di perusahaan yang sama. Uang suap salah alamat ini membuat cerita semakin berkembang dan melibatkan Lee Ji An di dalamnya. Yang membuat drama ini begitu membekas di hatiku adalah:

    1. Kehidupan politik kantor itu tidak dapat dihindari, orang-orang yang ingin sukses dan memegang jabatan tinggi di sebuah perusahaan tidak akan lepas dari permainan politik kotor;
    2. Bahwa cinta itu tidak selalu dibungkus dengan pelukan dan ciuman, perhatian sederhana saja bisa menggambarkan cinta yang mendalam untuk seseorang;
    3. Orang yang berani berbuat nekad atau sengaja mengisolasi diri dari lingkungannya bisa jadi terpaksa melakukan hal tersebut sebagai bentuk perlindungan diri.
    4. Seburuk apapun hubungan rumah tangga tetap harus ada komunikasi dua arah.
    5. Bahwa hidup itu meskipun kita nampaknya sudah sukses di mata orang lain, kadang kita tidak lepas dari rasa kesepian dan kesedihan yang tidak dimengerti oleh orang lain juga.

  3. Hospital Playlist

  4. Selanjutnya ada Hospital Playlist yang bertabur bintang, nggak tanggung-tanggung cast-nya ada Jo Jung Suk, Jung Kyung Ho, dan Yoo Yeon Seok. Awalnya aku tertarik menonton drama ini karena tahu sutradaranya adalah penderek Prison Playbook yang mana aku juga suka. Ditambah lagi ada Jo Jung Suk. Namun begitu menonton drama ini, rasanya aku tidak menyesal telah memulainya. Aku cuma menyesal karena drama ini masih berlanjut ke season berikutnya yang mana baru tayang tahun depan. Hospital Playlist formulanya sederhana: drama ini berusaha menangkap kehidupan para pekerja medis dari kacamata manusiawi. Dibandingkan dengan drama medis yang pernah aku tonton, adegan operasi serta istilah medis yang digunakan di dalam drama ini tidak terlalu berat. Karena memang drama ini bertujuan untuk menangkap kehidupan "manusiawi" para dokter. Bahwa dokter itu bukan Tuhan, dokter bisa melakukan kesalahan, dokter juga tidak sepenuhnya dapat menjamin keselamatan seorang pasien. Yang patut diapresiasi di drama ini adalah perkembangan masing-masing karakter. Jujur karakternya banyak sekali dan saling berkaitan, tapi semakin diikuti ternyata karakternya berkembang dengan baik. Rasanya, tidak ada orang jahat di drama ini. Semua orang baik dan menggemaskan.
  5. Prison Playbook

  6. Selanjutnya ada Prison Playbook yang diderek oleh Shin Won Ho, sutradara yang juga menangani Hospital Playlist dan Reply Series. Tidak jauh berbeda dari Hospital Playlist, drama yang menceritakan soal kehidupan di dalam penjara ini juga sarat dengan nilai kehidupan. Dibintangi oleh Park Hae Soo, Krystal, dan Jung Kyung Ho, drama ini lebih menitikberatkan ke kehidupan para narapidana dalam penjara. Tiap episode memiliki cerita terpisah namun tetap pada jalur yang sama yaitu menyoroti kehidupan Kim Je Hyuk (Park Hae Soo) pemain baseball populer yang dipenjara karena tuduhan penganiayaan. Awalnya yang membuatku tertarik nonton drama ini adalah kemunculan Jung Hae In, tapi ternyata premis cerita dan komedi komikal yang disajikan dalam drama membuatku tak bosan untuk menontonnnya.
  7. When Camelia Flower Blooms

  8. Mungkin Dongbaek (When Camelia Flower Blooms) tidak disertakan dalam genre Slice of Life oleh Wikipedia, namun bagiku drama ini adalah drama Slice of Life. Dongbaek (Gong Hyo Jin) merupakan seorang single mom yang pindah ke wilayah kecil dari Seoul. Dongbaek memiliki seorang putra bernama Kang Pil Gu dan ditaksir oleh seorang polisi country-bumpkin bernama Hwang Yong Sik (Kang Ha Neul). Meski nampak seperti romance-drama, justru titik berat plot drama ini adalah di misteri pembunuhan karena ada scene-scene yang ditampilkan maju mundur di episode-episode awal. Mulanya kita akan mengira, apakah Dongbaek yang menjadi korban pembunuhan tersebut? Selain fokus pada plot utama pembunuhan, banyak sekali bumbu-bumbu yang dekat dengan kehidupan seorang wanita sebagai single mother. Mulai dari stigma negatif para tetangga, penolakan dari calon Ibu Mertua karena menjadi single mother, menyeimbangkan diri antara membahagiakan diri sendiri dan juga membahagiakan anak. Yang jelas, When Camelia Flower Blooms ini menunjukkan perkembangan karakter Dongbaek yang sangat baik. Drama ini mengajarkan para perempuan untuk selalu menjadi wanita yang kuat, baik dalam membela diri sendiri atau berpegang teguh pada prinsip. Dongbaek memang tidak digambarkan layaknya stereotip wanita-wanita yang membunyikan woman empowerment, tapi Dongbaek adalah representasi dari woman empowerment itu sendiri.
  9. Extracurricular

  10. Untuk yang satu ini, rasanya juga kurang tepat kalau dimasukkan ke genre Slice of Life. Namun kehidupan Oh Ji Soo (Kim Dong Hui) dalam drama ini bisa jadi dekat dengan diri kita sehari-hari tanpa kita ketahui. Drama ini merupakan original content Netflix, sepertinya tidak tayang di TV kabel atau TV Nasional Korea. Dibintangi oleh beberapa rookie star seperti Park Ju Hyun dan Nam Yoon Seo, Extracurricular menceritakan mengenai kehidupan seorang siswa yang semula normal-normal saja karena dia adalah contoh siswa teladan. Di balik ranking 1 dan kemudahan ekonomi tersebut, ternyata Oh Ji Soo bekerja menghidupi dirinya sendiri dengan cara yang tidak halal. Oh Ji Soo mengembangkan sebuah aplikasi yang membuatnya jadi "germo" dengan dalih menjadi "perusahaan asuransi untuk para pekerja asusila". Semakin ke belakang, Extracurricular dihadirkan semakin seru dan menantang. Oh Ji Soo yang semula hidup dengan tenang, kehidupannya jadi berantakan begitu Baek Gyu Ri (Park Ju Hyun) hadir di hidupnya dan ikut serta dalam bisnis gelap yang ditanganinya. Extracurricular menunjukkan bahwa ternyata ada sisi gelap yang tidak kita ketahui dari kehidupan seseorang dan mereka melakukannya untuk bertahan hidup. Ya, pada akhirnya manusia memang harus terus bertahan hidup bukan?
  11. Hi Bye Mama

  12. Satu angkatan dengan Hospital Playlist, Hi Bye Mama merupakan drama slice of life yang juga sayang untuk dilewatkan. Hi Bye Mama merupakan proyek comeback Kim Tae Hee setelah lama tidak muncul di layar kaca pasca menikah dengan Rain. Poster drama ini cukup menarik sehingga membuatku ingin menontonnya. Premis drama ini adalah Ibu yang sudah meninggal hidup kembali. Cha Yu Ri (Kim Tae Hee) adalah ibu yang sudah meninggal tersebut akibat kecelakaan. Namun sang anak Cho Seo Woo berhasil diselamatkan dan sang ayah Cho Gang Hwa (Lee Kyu Hyung) menikah lagi dengan Oh Min Jeong (Go Bo Gyeol). Awalnya sempat terbersit di pikiranku agar Cha Yu Ri berhasil mendapatkan tempatnya kembali sebagai istri Gang Hwa dan Ibu Seo Woo, namun rupanya semakin diikuti drama ini tidak mengarah ke situ. Ending dramanya memang realistis namun kurang memuaskan, padahal ada opsi skenario lain yang mungkin bisa membuat semua orang bahagia, baik bagi karakter yang ada di drama ini dan juga penonton. Saat menonton Hi Bye Mama, rasanya aku jadi lebih menghargai kehidupan. Bahwa memang selagi ada waktu untuk bernapas, lebih baik hargai saat itu juga. Hidup ini tidak bisa kita jalani for granted. Nanti kalau sudah meninggal barulah kita menyesal, baik bagi orang yang ditinggalkan maupun meninggalkan.
  13. Chief Kim

  14. Terakhir ada Chief Kim, drama yang dibintangi oleh Nam Gong Min dan Lee Jun Ho pada tahun 2017 lalu. Drama ini premisnya sederhana, hanya menceritakan seorang manajer akunting baru di sebuah perusahaan. Ternyata eh ternyata, perusahaan tersebut bermasalah pada pencatatan keuangannya. Seharusnya perusahaan merugi, namun laporan keuangan dijahit sedemikian rupa agar investor tetap mau berinvestasi di perusahaan tersebut. Drama ini membahas politik kantor dan juga menggambarkan bagaimana seorang manajer dapat mengalahkan atasan karena kemampuannya. Sebagai orang yang berkutat di area keuangan dan juga jadi budak korporat, Chief Kim sangat erat dengan kehidupan pekerjaanku. Yang membuatku lebih suka lagi pada drama ini adalah penyampaiannya yang komikal sehingga tidak terlalu berat. At the end of the day, kalau ada kemauan untuk mengungkapkan kebenaran pasti yang jahat akan kena juga kok. Dan kalau nggak bisa mengungkap kebenaran, kita harus punya back up plan untuk terbang ke Denmark dan tinggal di sana.
Drama slice of life ini rata-rata bukanlah drama yang akan disukai orang-orang dan kadang alurnya sedikit lambat serta membosankan. Namun semakin ditonton, rasanya kita akan belajar semakin banyak. Bahwa kehidupan realistis itu ya seperti yang ada di drama ini. Kehidupan tidak akan lepas dari masalah relasi kita dengan orang lain. Masalah-masalah juga akarnya dari relasi kita dengan orang-orang tertentu. Sedikit banyak juga, karena berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, drama ini membuat kita belajar bagaimana harus bersikap atau mengambil keputusan ketika terjebak di situasi yang salah.

Jadi, buat kalian yang mulai tertarik ke genre Slice of Life, nggak ada salahnya kalau mulai mencoba nonton drama-drama yang kusebutkan di atas. Selamat menonton dan selamat belajar mengenai arti kehidupan.

Comments

  1. Beberapa drama di atas sudah saya tonton, mba 😂 dan memang mostly dramanya sangat menyenangkan untuk ditonton saat waktu luang hehehehe. Kalau dari list di atas, fave saya itu Hospital Playlist karena feelnya sangat laidback dan membuat saya senang 😆

    Ditunggu rekomendasi drama berikutnya ya, mba. Kebetulan saya jarang lihat drama kecuali yang memang banyak diperbincangkan orang-orang atau ratingnya memang tinggi di Korea 🙈 jadi list saya masih belum terlalu banyak ~

    ReplyDelete
  2. Ahhh saya paling suka my mister, paket komplit dari segi alur, pengambilan gambar, latar suara, dan akting para pemainnya, benar² luar biasa. Mungkin drama Misaeng juga bisa masuk ke dalam genre ini.

    ReplyDelete

Post a Comment

Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)

In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)