36 dari 365

Sebenarnya aku memiliki banyak ketakutan akhir-akhir ini.

Ngomongin soal quarter life crisis, sebenarnya aku tuh udah melewati masa-masa itu. Masa-masa dimana aku bingung harus ngapain. Sekarang walaupun nggak jelas-jelas amat, aku sudah punya seenggaknya roadmap mau jadi apa dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang. Tapi ujiannya sekarang sudah berada di level yang berbeda: insekuritas.

Di usia ke-27 ini aku merasa begitu sering nggak yakin dengan diriku sendiri. Banyak hal yang kutakutkan secara berlebihan padahal kenyataannya nggak se-menyeramkan itu. Lalu, yang paling sering aku tanyakan pada diri sendiri adalah: Apakah aku bisa? Apakah aku tidak akan membuat kesalahan? Apakah orang-orang akan mempercayai apa yang aku lakukan?

Ketiga pertanyaan itu jarang sekali aku tanyakan ketika aku masih muda dulu. Prinsipku waktu itu: mencoba. Apapun hasilnya yang penting kita mencoba. Nggak tahu sejak kapan, atau dimulai dari mana kepercayaan diriku jadi turun drastis. Aku selalu menganggap bahwa diriku nggak mampu atau nggak sebagus itu. Mungkin salah satu alasannya adalah karena aku sudah melihat dunia luar. Dulu aku tinggal di satu kota saja, bertemu orang yang itu-itu saja, berada sangat nyaman di dalam gelembung sosialku sendiri. Aku nggak pernah terpapar informasi dari luar atau bagaimana orang-orang di luar kotaku berperilaku. Aku selalu yakin memang ada langit di atas langit tapi waktu itu aku belum menemui orang yang jauh berada di atasku. 

Semakin tua, semakin banyak aku bertemu dengan orang-orang yang berbeda. Berbeda latar belakang pendidikan, suku, dan budaya. Semakin aku mengetahui apa yang tidak kuketahui, semakin aku tidak tahu apa-apa. Di saat itulah aku mempertanyakan kemampuanku sendiri, "Apakah aku bisa?" Sudah terlalu banyak orang-orang yang jauh lebih mengerti daripada aku. Namun kesempatan untuk berbicara atau membuktikan kemampuan ditujukan padaku.

Don't get me wrong, I will gladly accept the opportunity but I just don't have that much confident.

Terutama setelah bekerja di tempatku sekarang, melakukan kesalahan berasa haram hukumnya. Padahal seumur hidupku sebelum bekerja di sini, aku tidak pernah mengharamkan kesalahan. Kesalahan memang ada agar kita belajar darinya. Semakin ke sini, aku merasa takut membuat kesalahan. Aku takut membuat orang tidak mempercayaiku. Padahal kan seharusnya tidak apa-apa. Selagi kita hidup, kita nggak dilarang untuk berbuat kesalahan, yang penting kita tahu bahwa apa yang kita lakukan salah dan kita belajar dari hal itu. 

Apakah dunia orang dewasa itu seperti ini? Apakah kita memang tidak boleh membuat kesalahan sedikitpun? Apakah kepercayaan orang lain berpengaruh se-signifikan itu pada diri kita?

Aku jadi mempertanyakan keputusan-keputusan yang kubuat. Aku bertanya pada diri sendiri, haruskah aku takut kehilangan kepercayaan orang lain? Apakah dengan membuat kesalahan atau kehilangan kepercayaan lantas itu mengubahku jadi orang yang tidak berguna?

Tulisan ini hanya berisi keresahan-keresahan. Jujur saat ini aku sedang tidak baik-baik saja. Harusnya aku bisa menjadi baik-baik saja, kalau aku percaya pada diri sendiri. Kalau aku mengembalikan diriku yang dulu bahwa berbuat kesalahan itu tidak apa-apa. Kalau mengecewakan orang itu tidak apa-apa, yang penting kamu harus belajar dari kesalahan itu.

Comments

  1. Kak, baca tulisan kakak kaya cerimanan diri aku. aku juga lagi mengalami hal yang sama apalagi setelah baru lulus kuliah rasanya punya tanggung jawab yang gede banget tapi masih bingung harus ngapain, karena kalau ditanya mau kerja apa? habis lulus mau ngapain? sejujurnya aku nggk tau jawaban yang sebenarnya. belum lagi insecure karena hal-hal yang sebenernya belum perlu di khawatirin buat aku tambah banyak pikiran dan akhirnya bingung sendiri :). Akhirnya karena sebelum melakukan sesuatu udah khawatir dan takut sendiri jadiin hasilnya nggk maksimal. Terima kasih kak atas tulisannya buat aku jadi nyadar kalau aku nggk sendiri yang merasakan hal ini. Terus semangat kakak!!!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)

In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)