kontroversi benang spider man

"Keajaiban" Sains dalam Film
FILM tetaplah film dengan segala keajaibannya. Mengapa ajaib? Sebab, film bisa mewujudkan apa yang belum mungkin di dunia nyata. Tapi, sefiksi-fiksinya adegan, lebih baik lagi jika masih logis atau diterima akal sehat. Kenyataannya, ada beberapa film yang secara logika bertabrakan dengan ilmu pengetahuan.
Mulai yang ringan saja dulu, laba-laba. Seperti yang kita tahu, laba-laba adalah hewan berkaki delapan yang biasa menghasilkan benang-benang halus dari perut. Dalam berburu, seekor laba-laba membuat sarang berupa jaring untuk menjebak mangsa.

Dalam menghasilkan benang tersebut, laba-laba harus menariknya, bukan menembakkannya. Tahu film apa yang kita bahas? Yap, Spider-Man! Jadi, seharusnya Spider-Man tidak bisa menembakkan jaring jika benar-benar seorang manusia laba-laba.

Lanjut ke ilmu fisika, tepatnya fisika atom. Atom adalah sebuah satuan dasar materi. Bagian itu terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Untuk mencapai kestabilan, umumnya atom-atom radioaktif, seperti uranium, mengalami reaksi fisi (pemecahan) atau reaksi fusi (penggabungan). Reaksi tersebut menghasilkan energi berupa sinar alfa, beta, maupun gama.

Sinar gama sering digunakan untuk membunuh organisme dan sterilisasi alat-alat kedokteran. Namun, sinar itu sangat berbahaya bagi manusia. Dalam intensitas rendah, sinar tersebut dapat merusak sel hidup dan mengakibatkan kanker.

Sedangkan sinar gama dalam intensitas tinggi dapat membunuh sel. Lalu, dari mana datangnya sosok raksasa hijau Hulk yang muncul karena reaksi bom sinar gama? Secara ilmu pengetahuan, hal itu tidak mungkin.

Namun, dari dua film tersebut, patut kita puji kelihaian Stan Lee, sang pencipta dua karakter itu. Terutama, kemampuan dia menggabungkan konsep science ke dalam komiknya. Meski tidak sepenuhnya logis, secara tidak langsung Stan Lee mengajari para penggemar Spider-Man dan Hulk mengenal science.

Lepas dari karakter komik yang difilmkan, kali ini kita beralih ke science fiction (scifi). Meski bergenre fiksi ilmiah, ternyata terdapat beberapa hal mendasar yang jelas-jelas tidak mungkin dalam science. Tentu kalian pernah menonton film ber-setting luar angkasa, bukan?

Adegan-adegan di luar angkasa seperti dalam film Star Wars memang sangat menarik. Kejar-kejaran antara pesawat jagoan dan musuh kerap jadi saat yang ditunggu. Suara jet angkasa yang menderu serta ledakan pesawat musuh membuat film seru. Tapi, tahukah kamu bahwa suara-suara dan ledakan itu tidak mungkin terjadi di luar angkasa?

Adegan-adegan di luar angkasa seperti Star Wars memang sangat menarik. Kejar-kejaran antara pesawat jagoan dan musuh kerap jadi saat yang ditunggu. Suara jet angkasa serta ledakan pesawat musuh membuat film seru. Tapi, tahukah kamu bahwa suara-suara dan ledakan itu tidak mungkin terjadi di luar angkasa?

Pada dasarnya, dua hal itu memerlukan udara. Sedangkan luar ang­kasa adalah ruang hampa udara. Suara tak akan bisa merambat tanpa medium. Kita dapat bercakap-cakap dengan teman berkat udara yang merambatkan suara. Ya, Hollywood membuat hal itu jadi nyata.

---

Did U know

Pada 1902, Georges Méliès merilis film Le Voyage dans la Lune. Film ini merupakan film pertama bergenre fiksi ilmiah. Film itu menggunakan trik fotografi yang mengisahkan perjalanan ke bulan.

Jules Gabriel Verne, penulis berkebangsaan Prancis, memaparkan transportasi darat, selam, dan udara. Dia membuat itu sebelum alat navigasi pesawat dan bidang kelautan ditemukan. Dia beserta H.G. Wells, Hugo Gerns Back, dan Edgar Alan Poe disebut sebagai bapak science fiction.

Film fiksi ilmiah selalu membahas kejadian di masa depan dan segala kemungkinannya. Mulai inovasi berbagai alat dan kendaraan, penjelajahan luar angkasa, hingga kemungkinan terjadinya kiamat.

Tidak hanya film biasa yang punya genre-genre khusus atau subgenre. Film science fiction juga memiliki subgenre yang kompleks. Itu meliputi hard science fiction, social, cyber punk, time travel, dan superhuman. Tiap genre memiliki karakteristik khas.

Terdapat beberapa ciri khas yang dimiliki film superhero. Fakta itu adalah identitas superhero yang dirahasiakan, kostum dengan warna mencolok, kekuatan khusus, pemeran perempuan yang cukup cerdas, dan memiliki kota tersendiri untuk dilindungi.

Comments

  1. anda punya wawasan yang sangat luas. semua jempol untuk anda.

    ReplyDelete

Post a Comment

Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)

In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)