Review Film : Mamacake

It's not about the money, It's about sending a message. Quote itu mungkin sebuah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan film Mamacake ini. Sang Sutradara, Anggy Umbara nampaknya sukses menyajikan misi perbaikan moral dan iman di zaman menuju jahiliyah ini lewat film. Mamacake tak ubahnya bak oasis penyegar di tengah tandusnya iman, keringnya moral, dan panasnya fitnah akhir zaman. Jadi, inilah film pembawa pesan yang dikemas secara ringan bak keripik kentang namun rasanya seperti selonjong roti buaya yang mengenyangkan.

Amanah, hal yang sering sekali dianggap sepele oleh banyak orang. Tapi nyatanya, Amanah baik kecil maupun besar baik sepele maupun berarti mau tidak mau harus ditunaikan harus dituntaskan. Karena namanya Amanah, hal itu merupakan sebuah kewajiban meski berat ketika dipanggul. Inti cerita Mamacake ini adalah Amanah. Saya rasa sutradara ingin membuat film sarat moral dengan rasa selezat Brownies Mamacake asal Bandung. Ringan tetapi mengenyangkan. Untuk itu, Sutradara memilih judul Mamacake karena inti cerita adalah Amanah yang diemban Rakha (Ananda Omesh) yaitu membelikan Brownies Mamacake di Bandung untuk neneknya yang sedang meregang nyawa.


Awalnya, Saya sedikit aneh dengan judul yang berbau kue yang enak tetapi poster film berbau ledakan dengan tiga pemuda berkepribadian berbeda berdiri di tengahnya, kelihatannya seperti tidak nyambung. Tetapi begitu masuk ke dunia filmnya, Sutradara tidak mau membuat kita terlepas sepersekian detik pun. Sepanjang 130 menit, Sutradara sukses mengaduk-aduk emosi penonton serta menjejali kepala penonton dengan pesan yang kental dengan keyakinan. Perspektif Sutradara lebih dititik beratkan dari sudut pandang seorang Muslim, Sutradara berusaha mengenalkan bahwa Ini loh ajaran Islam, begini loh perangai seorang Muslim yang baik, Ini lo makna cara seorang Muslim beribadah.


Awal cerita, Rakha yang sedang menginap di rumah Lolly (Mariana Renata), pacar Willy (Boy William) tiba-tiba ditelepon oleh Papanya untuk membelikan Brownies di Bandung sebagai wasiat terakhir. Akhirnya bersama Willy dan Rio (Arie Dagienkz), seniman yang beragama Cinta, Rakha berangkat ke Bandung untuk sekedar membeli Brownies permintaan neneknya. Dalam perjalanan ini, Rakha dan kedua temannya secara tak sengaja bertemu dengan 18.65 (Fajar Umbara) yang menjadi seperti seorang Messenger. Sejak bertemu dengan 18.65 itu ketiganya menjadi lebih emosional dan akhirnya terpisah. Ketika mereka terpisah itulah, perjalanan menemukan kembali jalan yang benar mereka dimulai. Seharian terpisah sejak cobaan pertama yakni mobil Rakha hilang membuat mereka menyadari bahwa Tuhan selalu ada untuk mengingatkan mereka untuk kembali menjadi manusia bermoral dan berakhlak mulia.


Dalam perjalanan tersebut, Rakha bertemu dengan Mawar (Dinda Kanyadewi) gadis baik hati yang membuat Rakha sadar bahwa dia bisa menjadi apa yang dia mau karena dia memiliki prinsip yang kuat. Rio yang bertemu kembali dengan 18.65 yang mangajarinya benar-benar 'menyatu' dengan alam dengan menyadarkan Rio untuk beribadah, kembali kepada fitrahnya sebagai manusia yang memiliki keyakinan. Dan Willy yang playboy terbangun dari kekhilafan atas gagalnya pengendalian hawa nafsu yang berlebihan. Akhirnya, setelah seharian terpisah dan mengalami kesialan masing-masing, ketiganya bersatu kembali menjadi sosok yang seolah 'lahir kembali'.

Pada akhirnya, Amanah nenek Rakha ditunaikan dengan baik.

Kalau menurut ane, dari segi cast engga ada hal yang mubazir dilakukan oleh Sutradara dan crewnya. Pemilihan cast yang tepat, akting yang apik membuat film ini hidup meski durasi dua jam sepuluh menit. Kedua, teknik sinematografi yang jarang digunakan sutradara lain di film yang lain lagi-lagi menjadi nilai plus disini, tak hanya estetika namun kekreatifitasan diterapkan art director dalam film ini sehingga film ini menyenangkan untuk selalu dipandang. Jalan cerita yang susah ditebak dan kecerdasan penulis skenario serta Sutradara meramu emosi penonton menjadi nilai yang paling utama dalam film ini. Dan bisa ane katakan kalau ini film Indonesia paling Brilian yang pernah ane tonton!

Score 8.9/10
Tunggu apalagi? Ayo segera nonton Mamacake di bioskop terdekat.

Comments