Review Film : 5CM.

Postingan pertama di bulan Desember kali ini ane mau bahas tentang film 5cm yang konon katanya novelnya bagusnya engga ketulungan dan para audiens semangat nungguin film karya Rizal Mantovani ini. Dengan tagline "5 sahabat, 2 cinta, 1 mimpi" film ini sukses meraih animo tinggi dari masyarakat (tadi aja ane ngantri di bioskop). Oke, sekarang mari kita cek feed back ane ke film ini.

"Cinta datang ketika cinta membutuhkan cinta" Zafran - 5cm

Persahabatan merupakan tema universal kedua yang diangkat sebagian orang untuk menjadi sebuah karya. Begitu pula dengan film dengan judul sebuah ukuran ini. Memasang tokoh sentral Zafran (Herjunot Ali) yakni seorang seniman tampan bersama keempat sahabatnya Riani (Raline Shah), Genta (Fedi Nuril), Ian (Igor Saykoji) dan Arial (Denny Sumargo), film ini berkisah tentang kuatnya ikatan yang berada di antara mereka berlima.

Suatu saat, Genta menantang teman-temannya untuk berpisah agar mereka keluar dari zona nyaman mereka berlima dan memulai beberapa petualangan baru di luar persahabatan mereka itu hanya untuk tiga bulan. Tiga bulan kemudian mereka bertemu dan melakukan perjalanan yang menguji perasaan dan kuatnya ikatan yang mereka berlima miliki.

Rizal Mantovani cerdas mengambil sudut-sudut panorama Gunung Semeru sehingga orang akan tertarik untuk mengikuti jejak kelima sahabat itu pergi ke sana. Selain itu, Rizal juga menyediakan eksekusi yang cerdas pada konflik yang bisa dibilang sederhana dan hal ini juga dibantu oleh dramatisasi pemerannya. Sejujurnya, plot yang disuguhkan sederhana dan cenderung membosankan. Pintarnya lagi, Rizal mengkover datarnya cerita dengan suguhan gambar dan jokes yang menarik sehingga penonton masih tetap akan memandangi layar bioskop. Konflik yang disuguhkan menurut ane pribadi kurang greget, kembali lagi pada akting pemain yang ciamik dan dramatisasi yang bagus maka konflik akan terasa mengena. Satu lagi keunggulan film ini adalah kejutan di bagian akhir yang membuktikan bahwa penonton kecele (terutama bagi yang belum membaca novel).


Dengan pemilihan pemain yang pas dan pencitraan Gunung Semeru yang ciamik, film ini tak luput dari kekurangan selain konflik yang datar itu tadi. Beberapa pesan sengaja disuratkan tetapi terkesan memaksa dan terlalu menggebu-gebu. Selain itu, kesan ketika mereka berlima berpisah 3 bulan dipinggirkan sehingga kesan "kangen" dan "rindu" juga kesan "perubahan dalam masa transisi" menjadi nol. Dan satu hal lagi, jika tagline berbicara tentang mimpi dalam film kisah tentang penggapaian mimpi hanya berkesan pada Ian saja tidak dengan empat lainnya. Dan jujur saja, film ini lebih menitik beratkan pada pendakian Gunung Semeru, cinta dan persahabatan. Mengenai mimpi dan pesan ane kira masih kurang bikin "kenyang".

Overall, film ini bagus tetapi pesannya kurang nancep di hati. By the way, ane suka banget sama Junot dan Fedi Nuril di sini.

Score 8/10
recommended to be watch

Comments

  1. WOW ! kamu film addict yak ? Nice blog ..
    salam kenal blogger aremanita :d

    ReplyDelete
    Replies
    1. engga sih,engga seaddict itu kok. Cuma film yang box office aja sih banyakan :D

      Delete

Post a Comment

Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)

In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)