Cuma Pengen Cerita - People Come and Go

Sudah lama sekali ane gak bikin postingan berisi curhatan. Yah karena ane berparadigma untuk menggunakan blog ini sebaik-baiknya demi mendapatkan ranking yang tinggi. Semakin tinggi ranking blog, semakin besar kesempatan mendapatkan adSense. Tapi dewasa ini ane malah sudah engga nafsu lagi main adSense adSense-an. Kalaupun ane ngeblog pasti isinya resensi buku, film atau bahkan lomba blog. Oleh karena itu dalam prolog yang sedikit panjang ini ane kemukakan keinginan ane untuk mencurahkan isi dalam hati ane.

Well, to the point. PEOPLE COME AND GO. Benar? Benar sekali, coba sekarang diingat kembali, berapa sahabat SD yang saat ini masih mengontak Anda? Kalau ane sih satu (yang sering banget) dan kurang dari lima belas orang yang masih ane kontak lewat media sosial. Teman SMP? Kalau yang ini, jujur ane agak sedih mau cerita.


Teman SMP ane, yang deket banget waktu SMP dulu kini rasanya udah beda aja. Benar sih, ane punya kontak mereka semua (di media sosial) tapi entah kenapa obrolan kami rasanya udah engga klop lagi. Rasa saling menyayangi dan kebersamaan jauh banget sama yang ane rasain waktu bareng mereka dulu. Padahal, ane pikir mereka adalah sebaik-baiknya temen dan sosok yang gak pernah ninggalin ane.

Justru, malah temen-temen SMK ane yang sampai saat ini rajin tanya kabar, rajin meet up, rajin main-main dan tetep ngocol kayak kita dulu. Padahal dulunya ane sempet mau membuang mereka dari hidup ane (tsaah). Salah ane juga sih waktu itu, belum dewasa dan lebih mementingkan ego ane. Padahal sebenernya mereka adalah sosok-sosok yang sampai kapanpun (Insya Allah) ada buat ane. Gak ada jaim-jaiman di antara kami, gak ada rahasia apapun. Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang ane butuhin sampai nanti. Maaf ya guys kalau dulu ane sampai segitunya ke kalian, it's too late but now I know that you're the real BESTFRIENDS EVER :')

Menginjak waktu kuliah, yang notabene ane kuliah dua kali (Diploma dan Strata). Sebenernya ane udah gak mau lagi terlalu deket sama orang, biasanya waktu ane deket keterlaluan sama orang malah jadinya musuhan hehehehe. Well, waktu diploma ane punya beberapa teman baik. Kami deket, ya main bareng, ya ngerjain tugas bareng, dan ane merasa nyaman sama mereka. Eh setelah kami lulus Diploma dan berpencar entah menuju ke mana tak ada lagi kontak di antara kita. Mungkin karena ane yang terlalu sombong dan tidak mau mengontak atau mungkin mereka juga enggan menjalin kembali persahabatan yang telah terajut rapi.

Dan di dunia strata ini, ane belum menemukan orang-orang yang benar-benar klop sama ane kecuali di Semester 4 ini. Yep, that's true! Sejujurnya setiap kali ane ketemu orang, ane selalu punya firasat "ah anak ini bakal jadi temen deketku nantinya". Firasat itu menghampiri ane ketika jaman Ospek, pada saat itu ane ketemu anak cewek angkatan 2010 yang wajahnya kayak Yuki Kato. Dan entah tersugesti atau apa, menurut ane dia adalah sahabat cewek yang paling bisa bikin ane nyaman.

Dan dulunya sih, si Yuki Kato KW 99 ini deket sama teman perantauan (dan temen ini juga cukup deket sama ane). Kemudian ternyata mereka berdua deket dengan duo pintar dan cantik di kelas. Temen ane yang pintar dan rajin ini sungguh bikin ane iri hahahaha. Kemudian seperti lirik dalam lagu kepompong "Kini kita berjalan berjauh-jauhan Kau jauhi diriku karena sesuatu" sekarang jarak telah memisahkan kami (apaan sih?). Entah kenapa sejak semester empat, mungkin tiga kami sudah tak sehangat dulu lagi. Tetep sih baik tapi tak lagi sedekat dulu. Malah rasanya mereka (kecuali Yuki Kato) memiliki teman-teman baru yang menurut kacamata ane bukan golongan yang bisa diajak becanda (ah mungkin hanya perasaanku saja).

Intinya bukan itu, intinya PEOPLE COME AND GO. Dulu orang yang dekat dengan kita kini sudah tak lagi dekat, dulu orang yang jauh dari kita kini menjadi dekat. Seperti saat ini, ketika ane merasa ditinggalkan oleh teman-teman transit sebelum Etika Bisnis ane datang teman-teman baru. Teman baru ini adalah para lelaki bawaan si Yuki Kato. Guess what? Ane merasa nyaman bersama mereka, kami berbicara dan mendengar sama banyaknya. Kami belajar dan bermain sama banyaknya. Kami mengajak orang-orang lain masuk ke dalam pertemanan kami dan tidak ada apapun yang berubah, tetap sama. Meski ada orang baru, meski hanya kami semua tetap menyenangkan bersama mereka.

Yang ane takutkan adalah kehilangan lagi meski ane sadar suatu saat pertemanan kami tak akan bisa melawan waktu. Tapi setidaknya semoga teman-teman baru ane yang terdiri dari pria-pria polos dan naif ini tetap ada buat ane buat kami semua seperti teman-teman SMK ane.

It's not about regretting things or what, it's about enjoying things before it's gone. And thank you for cheering my day :D

Comments