Apa Itu Uni-Assist Dan Bagaimana Cara Kerjanya?


Setelah cukup lama vakum menuliskan postingan berfaedah, maka kali ini aku mau membahas tentang salah satu institusi yang seringkali ditemui bagi calon pelajar ke Jerman yakni Uni-Assist. Memang sih untuk saat ini aku tak kunjung dapat LoA tapi setidaknya aku sudah berpengalaman mendaftar via Uni-Assist jadi sedikit banyak bisa cerita. Yuk, langsung saja!

Apa itu Uni-Assist?

Uni-Assist sebetulnya adalah lembaga yang ditunjuk oleh sejumlah universitas di Jerman terkait berkas penerimaan. Dibilang agen bukan, dibilang lembaga pemerintah juga kayaknya bukan. Secara sederhana tugas uni-assist ini adalah memeriksa dan memilah berkas aplikasi yang dikirimkan oleh calon mahasiswa ke Universitas. Mungkin sih biar uni merasa lebih gampang aja nantinya engga pilih-pilih berkas yang super banyak untuk diurus di admissions. Mungkin lho ya! πŸ˜„

Anyway, sisi negatif dari keberadaan uni-assist ini adalah biaya pengecekan berkas. Ya, bagi kamu yang dipersyaratkan universitas untuk mendaftar via uni-assist kamu harus mentransfer sejumlah tertentu sebagai bayaran jasa pengecekan tersebut. Kasarnya boleh dibilang biaya pendaftaran universitas tapi kenyataannya tidak.

Setiap pendaftaran pertama melalui uni Assist, seseorang harus membayar sekitar 75 Euro (untuk kurs waktu aku transfer sih jadi Rp 1,5 juta karena aku tambah 30 Euro, jadi waktu itu total aku transfer ke uni-assist 105 Euro). Bila ada sisa maka uang ini bisa diambil di uni-assist tapi aku memilih nanti saja kalau sudah fix sekolah di Jerman. Nah, biaya 75 Euro tersebut hanya berlaku untuk satu universitas saja, bila kamu mendaftar beberapa universitas yang kebetulan juga pakai uni-assist kamu akan dikenakan 15 Euro tiap universitas lainnya.
Jadi begini:
Biaya daftar pertama ------------- 75 Euro
Biaya daftar uni selanjutnya ---- 15 Euro
Biaya daftar uni selanjutnya 2 -- 15 Euro
Apakah semua Universitas harus mensyaratkan pendaftaran lewat Uni-Assist?

Jawabannya TIDAK. Memang sebagian besar universitas di Jerman menggunakan jasa uni-assist sebagai lembaga preliminary check application tapi tak semua universitas mengharuskan calon mahasiswa daftar lewat lembaga tersebut. Ada juga universitas yang mempermudah mahasiswa dengan tidak menarik application fee atau meminta mereka mengirimkan aplikasi ke uni-assist terlebih dahulu. Bahkan ada juga universitas yang sebagian jurusannya meminta applicant mengirim ke uni-assist, sebagian lainnya dikirim langsung ke jurusan.

Pokoknya yang harus diingat, sistem pendidikan di Jerman itu masih dingin dan kolot. Hampir sebagian besar universitas baik melalui atau tidak melalui uni-assist meminta applicant mengirimkan berkas hardcopy ke Jerman. Ya, siap-siap biaya kirim yang banyak aja Saudara-Saudara.

Apakah Uni-Assist menjamin diterimanya aplikasi oleh Universitas?

Jawaban untuk pertanyaan ini juga TIDAK. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, uni-assist merupakan lembaga yang bertugas melakukan pengecekan kelengkapan berkas saja. Masalah diterima/ditolaknya seorang calon mahasiswa menjadi hak prerogatif kampus. Lalu kenapa ada uni-assist? Bila ditelisik lagi, sepertinya lembaga ini dikhususkan untuk mempermudah proses admission. Kebayang dong berapa ribu aplikasi yang masuk ke kampus tapi para petugas harus mengecek satu per satu? Sangat membuang waktu bukan? Oleh sebab itu kampus menunjuk uni-assist untuk mengecek kelengkapan tersebut.

Apabila aplikasi lengkap, tidak kurang, dan sesuai dengan persyaratan universitas maka aplikasi tersebut akan diteruskan ke uni bersangkutan. Sebaliknya, bila ada yang kurang, tidak memenuhi syarat, atau sistem German grading-nya tidak mencukupi maka aplikasi tersebut akan berhenti di uni-assist saja. Tapi ingat, aplikasi yang gagal semacam ini tidak membuat uang jasa pengecekan uni-assist dikembalikan.

Uang jasa uni-assist hanya akan dikembalikan bila calon mahasiswa membatalkan pendaftaran. Selengkapnya bisa baca di sini.

Bagaimana cara kerja uni-assist?

Jadi, ketika kamu memutuskan untuk kuliah di Jerman yang pertama kamu lakukan seharusnya adalah mengecek satu per satu Admission Requirement, Admission Deadline, dan Online Application. Bila dalam Admission Requirement kamu diminta untuk mendaftar ke uni-assist, langsung saja klik link yang disediakan atau kamu bisa akses uni-assist langsung lewat sini. Bila kamu memilih untuk mengakses uni-assist secara mandiri maka kamu perlu mencari universitas lewat menu yang telah disediakan oleh uni-assist baru langkah selanjutnya mendaftar secara online.

Pendaftaran secara online ini mirip dengan pendaftaran sekolah pada umumnya, setelahnya baru kamu akan diberikan nomor pendaftar beserta password konfirmasi melalui e-mail. Pendaftaran tak harus diselesaikan langsung kok, kamu bisa menyimpan draf awal formulir pendaftaran sebelum submit.

Setelah submit, maka kamu akan diminta untuk mencetak formulir ala uni-assist dan mengirimkan kelengkapan berkas HARD COPY ke alamat yang ditunjuk oleh lembaga ini. Jangan lupa, kamu juga akan diminta untuk melakukan sejumlah pembayaran. Bila tidak dibayar, maka berkasmu tidak akan diproses (baca: dicek atau bahkan diteruskan ke universitas) jadi sayang banget kan udah kirim berkas tapi berkasnya malah nyantol di uni-assist?

Perkembangan berkas yang diterima, diperiksa, atau diteruskan ke universitas akan selalu dikabarkan oleh uni-assist via e-mail. Bahkan lembaga ini juga akan memberitahukan hasil evaluasi yang mereka lakukan via e-mail seperti berikut (tapi ingat sekali lagi, sebagus apapun hasil evaluasi uni-assist keputusan diterima/ditolak tetap ada di tangan universitas).


Setelah aplikasimu diteruskan ke universitas, tugas uni-assist selesai. Tak ada lagi protes yang bisa kamu layangkan ke lembaga ini kalau-kalau kamu ternyata ditolak oleh universitas yang kamu tuju :(

Miscellaneous tentang Uni-Assist

*) ANABIN
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melamar ke jurusan yang mensyaratkan pendaftaran ke uni-assist. To be honest, sistem pendidikan di Jerman agak kaku tapi sudah terintegrasi. Jadi pastikan kamu sudah mengecek akreditasi Kampus, Fakultas, dan Jurusan Strata 1 (bagi yang ingin melanjutkan S2/S3) sebelum mendaftar ke universitas di Jerman. Bagaimana cara mengecek akreditasi?

Kamu bisa kunjungi web ANABIN, yakni web khusus penyetaraan akreditasi universitas di luar Jerman dengan universitas di Jerman. Uni-Assist berkiblat betul pada akreditasi yang diberikan oleh ANABIN, salah sedikit maka aplikasi bisa gagal atau ditolak mentah-mentah. Bahkan ada juga yang harus repot-repot mengurus akreditasi ke ANABIN agar bisa sekolah di Jerman.

Kalau masalah akreditasi ini kelar (baca: gak ada masalah dan akreditasi jurusanmu sudah A) maka kamu tak perlu pusing memikirkan ANABIN. Let uni-assist decide whether your application is eligible or not. Sebaliknya, bila ternyata akreditasi jurusanmu sebelumnya bermasalah maka lebih baik kamu ikuti langkah-langkah yang dibagikan oleh Mbak Findri Hodir berikut di channel Youtubenya.

*) Penting untuk awardee LPDP

Yang kedua, status uni-assist di mata LPDP. Meski bukan agen dan sama sekali berbeda dari agen pendidikan seperti IDP, LPDP tetap memandang uni-assist sebagai agen. Oleh sebab itu, biaya yang dikeluarkan sebagai jasa pengecekan uni-assist tak bisa direimburse ke LPDP. Padahal ya, sebetulnya biaya pengecekan uni-assist ini seharusnya masuk ke dalam komponen application fee. Apa daya karena sistem kerja uni-assist yang dianggap tidak familiar oleh LPDP membuatnya dipandang sebagai agen. Padahal uni-assist bukan agen sama sekali!

Well, jadi itu dulu yang bisa aku sampaikan tentang pendaftaran melalui uni-assist ini. Semoga bisa dipahami dan jangan lupa untuk bertanya tentang apa yang kurang dimengerti di kolom komentar. Bila pertanyaan tersebut terbaca, maka postingan ini juga akan diupdate. Selamat mendaftar ke universitas di Jerman! Viel Glück! 😘😘😘😘

Comments

  1. Hi, mau tanya dong, penasaran. di uni assist itu kan disebutkan kalau proses aplikasi sekitar 4-6 minggu. sebenernya ada kemungkinan lebih cepet gak sih? Thank You

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear,

      Setahu aku nggak. Jadi memang waktu itu butuh waktu satu bulanan agar aplikasiku dicek sama uni-assist baru diteruskan ke uni. Jadi memang butuh sabar.

      Delete
  2. Halo, kalau ngirimnya sangat mepet, adakah kemungkinan tetap diteruskan oleh pihak uni assist?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan sih masih bisa diteruskan tapi untuk pendaftaran ke univ luar negeri, alangkah lebih baik jangan dilakukan terlalu mepet

      Delete
  3. Halo, berarti setelah mendaftar di uni-assist kita hanya perlu nunggu pengumuman aja ya Kak dan tidak perlu melewati proses birokrasi lagi di kampus (sampai diterima)?

    ReplyDelete

Post a Comment

Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)

In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)