RIIZE and all the things that I love!

The world doesn't revolve around me, yes it's true. But this time I felt like RIIZE keeps revolving around me. Well, because I chose to.

Setelah 4 bulan debut dan kisaran 5 bulan diperkenalkan ke publik, selama itulah aku ngikutin RIIZE. Belum lagi ditambah dengan waktu dimana aku "berkenalan" dengan Sungchan dan Shotaro di NCT 2020 sampai akhirnya ikutan bahagia pas mereka berdua memutuskan cabut atau lebih tepatnya "disuruh cabut sama SM" untuk debut di boygroup pertama SM non-NCT setelah 7 tahun terakhir. Tapi di rentang waktu tersebut, aku masih belum pernah tergerak untuk menulis soal RIIZE sedikitpun karena aku memilih untuk ya udah kalau obsessed sekarang ngga perlu diceritain juga di blog.

Hari ini aku menyerah. Pasalnya konten-konten RIIZE di comeback kedua mereka dengan lagu Love 119 ini sungguh memanjakanku sebagai fans. Banyak banget aspek yang bisa aku ceritakan di sini terkait RIIZE dan terkait hal-hal yang aku suka lalu kebetulan di-adopt banget oleh RIIZE di comeback mereka kali ini. Lalu apa aja sih hal-hal yang dilakukan RIIZE tapi makin membuatku gila dan membuatku fix jadi target mereka?

Jepang

Sejak Desember lalu sebetulnya kabar kalau RIIZE akan comeback di Januari dan preview foto-foto bandara mereka pergi ke Jepang sudah beredar di internet. Thanks to algoritma twitter yang otomatis aja ngasih recommendation berdasarkan konten yang aku suka, akhirnya mau ga mau aku jadi terupdate dengan info RIIZE kemana dan ngapain. Pas tahu mereka pergi ke Jepang untuk syuting MV dengan kondisi lagi musim dingin, sebetulnya dari situ aku sudah sangat excited. Belum lagi bocoran-bocoran still mereka yang bilang lagi pakai konsep sekolah dan cinta pertama.

Dari info itu aja fandom udah pada mencak-mencak dan dapat diprediksi akan suka banget sama rilisan ke-empat RIIZE ini. Dan ternyata benar bun. Memang kombinasi Jepang, winter, konsep cinta pertama, dan tema sekolahan tidak pernah salah.

Lagu ke-empat RIIZE yang berjudul Love 119 ini juga konon rumornya akan dirilis dalam bahasa Jepang, kalau dugaanku sih RIIZE memang kayaknya akan dibesarkan di Jepang dan akan gede di Jepang. Soalnya keliatan banget pas perhelatan MAMA kemarin, RIIZE dibawa untuk jadi opening act TVXQ. Yang dijual juga Wonbin yang mukanya sudah pasti akan disukai onee-san Jepang. Dan ada Shotaro lagi yang asli warga Jepang. Sudahlah fix ini grup bakal gede di Jepang ke depannya. Blessing in disguise-nya adalah kemungkinan aku masih bisa nonton konser mereka pakai sistem raffle. Ya asalkan beruntung aja sih.

Lalu apa hubungannya kesukaanku? Jepang ini salah satu negara favorit aku setelah pergi ke sana tahun 2023 lalu. Kukira aku akan lebih suka Korea tapi pas udah ke Jepang, aku tuh ternyata jauh lebih suka Jepang. Berharap kalau suatu saat bisa betulan tinggal di sana. Manifesting dulu lah ya. Soalnya Jepang ini tuh sangat convenient di segala aspek, mulai dari public transport, makanan, kemudahan dalam kehidupan, walaupun ada minusnya yaitu ngga terlalu cashless karena isinya kebanyakan orangtua. Jadi pas RIIZE lagu dengan unsur Jejepangan yang kental ya aku makin jatuh cinta berkali-kali ke grup ini.

Target marketnya memang aku (1)

Kamera Film

Aspek kedua yang makin bikin aku heboh ngga karu-karuan adalah penggunaan kamera film untuk jacket photoshoot. Jadi jacket photoshoot ini tuh biasanya memang dilakukan setiap idol rilis album. Cuma kayaknya karena RIIZE ini konsepnya dibikin mirip sama New Jeans alias ngga rilis album tapi rilis single terus sampe ada 4 single, jadilah memang RIIZE ngga bikin album physical. Mungkin SM mulai pindah dari yang physical is everything ke digital yang merajai chart aja. Soalnya sebagai orang yang ngikutin banyak grup SM, SM ini salah satu kekuatannya memang di penjualan fisik. Somehow ini menurutku langkah yang bagus karena SM maunya sekarang ngga cuma menyasar fandom tapi menyasar pendengar publik yang kekuatannya lebih besar di Korea daripada fandom. Big fandom is cool but now the trend is better to target general public

Ditambah lagi dengan cost and expenses untuk bikin album fisik itu lebih mahal. Makanya artis SM meskipun bisa ngejual jutaan album fisik, cuma dapet 5% ya karena biaya produksi album fisik itu mahal.

Anyway balik lagi ke sub-bab kedua, untuk pemotretan di konsep Love 119 ini RIIZE pakai kamera film yang aku lagi hobi!!!! Hal ini aku bahas di postingan sebelum ini bahkan. Dimana aku memulai percobaan pakai kamera analog sampai ngereview di sini. Pas akun instagram RIIZE photodump terus mengunggah foto dengan ciri khas gambar yang diambil oleh kamera film, wah aku langsung mereog. Rasanya seneng banget semesta mendukung apa yang kusuka jadi satu.

Dan tentu saja cowok-cowok RIIZE dengan duffle coat, di Jepang, pas winter, konsep cinta pertama kalau difoto pake kamera film itu makin nambah gantengnya.

Jujur kayaknya selama ngefans ngga pernah deh dikasih konten sebanyak ini. Ini pun dalam perjalananku suka RIIZE kayaknya kontennya ada terus dan buanyak sampai masuk ke watchlist yang belum ketonton. Alhamdulillah wasyukurillah akhirnya tiba di masa aku ngga kering konten dan kontennya ttak nae style.






Target marketnya memang aku (2)

Kimi No Nawa

Nah kalau ini ada kaitannya dengan storyline dari MV Love 119. Jadi di MV tersebut alkisah cowok-cowok RIIZE ini jatuh cinta dengan cewek yang sama namanya Boo Heeju. Di MV dibuka awalannya dengan siaran radio dalam bahasa Korea, kalau diterjemahkan kurang lebih artinya “6 satelit akan diluncurkan hari ini dan akan mengalami kegagalan”. Dilanjutkan dengan Sohee bangun tidur lalu menerima SMS misterius yang bilang “Kamu akan jatuh pada tanggal 5 Januari Pukul 06 sore.” Dari situ kemudian cerita berkembang ke masing-masing member dan adegan “jatuh cinta” pertama mereka ke si Boo Heeju.

Kebetulan yang berkaitan banget sama Kimi No Nawa ini dan pas nonton MVnya langsung bikin aku “WAH ANJIR!” Adalah scene yang berkaitan sama Sohee. Jadi pas udah di tengah-tengah MV, Sohee di-shoot ngeliat langit malam Jepang dengan satelit yang berjatuhan kayak bintang jatuh gitu. Persis banget kayak salah satu scene di Kimi No Nawa dimana Taki-kun ngeliat komet jatuh.

Scene di mana Eunseok sama si cewek ngga pernah berada di satu kereta yang sama atau cuma bisa mandangin lewat jendela juga sangat Kimi No Nawa. Pas Wonbin di kereta juga modelannya kayak pas Taki-kun lagi di kereta.

Btw ada teori dari fans terkait referensi Kimi no Nawa di MV Love 119 ini, ngga jauh beda dari cerita di anime itu. Seperti yang tadi disebutkan di awal kalau akan ada satelit diluncurkan itu adalah 6 member RIIZE yang aktif itu dan jatuh cinta di saat bersamaan. Nah yang jadi pendorong peluncuran satelit ini sukses adalah member harus bisa mengungkapkan rasa cinta mereka (confess) ke si Boo Heeju. Kalau ga confess peluncuran satelit gagal dan ceweknya meninggal.

Di Kimi No Nawa ngga ada yang meninggal sih tapi intinya itu animenya berkisah tentang dunia paralel, dimana si karakter utama cewek dan cowok switch tubuh dan ada musibah komet jatuh di kampung si cewek. Terus seiring berjalannya waktu, si cewek dan cowok ini saling melupakan memori mereka karena mereka ngga berada di satu kronologi waktu yang sama.

Ketika berada di fandom dan ngebacain teori dari MV Love 119 ini tuh memang yang namanya fans itu kreatif banget deh. Soalnya bisa bikin cerita yang bahkan aku aja ngga kepikiran. Contohnya ya kemiripan dunia paralel dengan Kimi No Nawa. Ada fans yang berteori kalau salah satu member berhasil confess jadinya di dunia paralel yang lain cewek itu tuh masih hidup dan ketawa-ketiwi main salju sama member. Ya gitulah, intinya banyak banget elemen yang aku suka di konsep Love 119. Kalau soal lagu jujur aku masih lebih suka Memories yang ditulis oleh Kenzie-cakkanim tapi Love 119 ini juga ngga bisa kalau ga dibilang masterpiece soalnya memang lagunya sebagus itu.

Dan aku berterima kasih pada SM karena telah menghadirkan konsep yang mana aku adalah target marketnya banget (3).


RIIZE x DAY6 x EXO x TVXQ x DREAMIES x SHINee

I loved so many groups and RIIZE is the latest group that I love the most, after DAY6 since 4 years ago. Baru-baru ini RIIZE bikin konten banyak banget yang relatable ke grup-grup yang sebelumnya aku suka. Mulai dari Sohee bikin cover Time of Our Life - DAY6 pas didapuk jadi MC MCountdown, ini yang paling anyar dari konten-konten RIIZE sebelumnya.


Lalu ada juga RIIZE satu panggung bareng TVXQ yang mana aku juga pernah suka banget sama Mas-Mas Dongbangshinki, mereka satu panggungnya pas perhelatan MAMA 2023 di Jepang. Di sini RIIZE jadi opening act dan nyanyi salah satu lagu ikonik TVXQ Rising Sun. Yang mana di panggung itu vokal Sohee ngga bisa dianggap remeh dan Wonbin lagi-lagi memang di-setting sipaling Jaejoong. Setelah nonton panggung ini tuh yang ada di pikiranku adalah "Ini abis manggung, anak-anak RIIZE kena evaluasi berapa jam ya sama Jung Yunho?"


Eh tahunya, Yunho malah memberikan pujian ke anak-anak RIIZE dengan bilang "Shotaro itu dancenya lebih passionate daripada aku, jadi aku ngga boleh kalah."


Terus ada juga konten-konten RIIZE lain terkait EXO, ini kebetulan karena hoobae langsung jadi anak RIIZE merasa nyaman aja ngecover dan melakukan challenge EXO - First Snow yang lagi viral Desember 2023 lalu di Korea plus nge-cover Growl pas lagi pakai seragam sekolah. Soalnya EXO pas zaman Growl memang konsepnya juga pake seragam sekolah.

Yang terakhir ini ya Allah baru di usia 30 tahun aku bisa relate ketika ada idol group nyanyi SHINee - Replay. Konon SHINee ini adalah gerbang aku masuk ke dunia Kpop dan pas itu mereka debut pertama banget dengan lagu itu. Waktu lagu ini muncul, aku ngga relate karena ini kan lagunya dinyanyiin buat cewek yang lebih dewasa, sementara waktu itu aku seumuran maknae SHINee. Jadi ya memang aku lebih muda. Nah sekarang, ketika adek-adek RIIZE ini debut dan usianya jauh di bawahku, rasanya makin berbunga-bunga kalau dinyanyiin. Oh jadi begini ya jatuh cinta sama berondong?

P.S: Aku ke Dreamies itu lebih ke sayang ke adek. Sementara kalau ke RIIZE bisa naksir selayaknya naksir pria dewasa. Ini logika yang ga masuk akal memang.

Tapi ya gitulah, aku cinta adek RIIZE ini cintanya lebih ke naksir banget. Kecuali ke Sohee karena Sohee terlalu imut untuk dijadikan pacar. Yang lain boleh lah.

Love 119 ini merupakan salah satu konsep yang paling memanjakan aku karena mengandung terlalu banyak elemen yang aku suka. Kalau Memories vibe-nya Amerika banget dan cocok kalau dirilis untuk MTV Amerika, maka Love 119 ini tuh berasa mini-dorama Jepang saking vibe-nya sangat Jepang. Storylinenya juga membiarkan fans berteori dengan kreatif tanpa batas sih. Jadi ya semuanya masuk banget. Ngga salahlah kalau grup ini jadi grup yang paling aku suka sejak Agustus 2023 lalu. Rilisannya sejauh ini oke semua juga meskipun untuk Talk Saxy awalnya aku ngga terlalu suka karena ngga sebagus Memories, Get a Guitar, dan Love 119. I really hope that RIIZE will continue to rise and give me more beautiful concept and music.




Comments

  1. Behind the scene mereka yang nerbangin layang-layang, kirain backsound yeppeosseo editannya fans. Ternyata editan SM sendiri. xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa min betuulll hahaha. Aku juga awalnya mikir itu editan fans, pas ditonton lah beneran dong disetelin yeppeosseo. ngakak mana pas lagi

      Delete

Post a Comment

Thank you for visiting my blog, kindly leave your comment below :)

In a moment, I can't reply your comments due to error in my account when replying. But I make sure that I read every single comment you leave here :)